Rabu, 18 April 2012

PAIKEM

PEMBELAJARAN DI KELAS UNGGUL

Setiap sekolah pada umumnya memiliki tingkat intake siswa yang berbeda antara satu kelas dengan kelas lainnya. Ada kelas yang memiliki rata-rata intake siswa rendah, dan ada juga yang sebaliknya dimana pada satu kelas bersiikan siswa-siswa cerdas dan memiliki motivasi tinggi dalam belajar. Kelas dengan intake siswa tinggi di sekolah dikenal dengan istilah siswa kelas inti atau lokal unggul.

Strategi pembelajaran di kelas unggul tentu berbeda dengan di kelas yang biasa. Perbedaan strategi ini dikarenakan siswa harus diberikan tantangan yang lebih dalam belajar. Tantangan yang lebih ini diharapkan menjadi stimulus untuk mempercepat proses pemahaman suatu konsep ataupun mempercepat peningkatan keahlian siswa pada suatu kompetensi psikomotorik yang dibelajarkan/dilatihkan.

Tentu teman-teman guru pernah mengalami mengajar di kelas yang unggul ini dan saya yakin juga bahwa teman-teman pernah mencoba sebuah strategi pembelajaran khusus yang saya maksud. Kebetulan saya juga pernah mengajar di lokal unggul dan pernah juga menerapkan sebuah strategi pembelajaran yang memberi tantangan lebih bagi para siswa. Tantangannya adalah di setiap akhir pertemuan --yang telah disepakati bersama dengan siswa-- saya meminta siswa untuk menjelaskan materi yang telah dipelajari. Sehingga jika kita amati pada sesi-sesi akhir pembelajaran akan nampak seolah-olah pada awal pembelajaran kita yang menjadi guru tetapi di akhir pembelajaran gantian para siswalah yang berperan sebagai guru.

Langkah-langkah pembelajarannya:
  1.  Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, setiap kelompok maksimal terdiri dari 5 orang. Jumlah anggota kelompok jangan terlalu besar karena akan mengurangi efektifitas kelompok dalam berdiskusi.
  2. Setiap kelompok diberikan tugas yang berbeda, tugas tersebut didiskusikan dalam kelompok. Selanjutnya setiap kelompok menentukan satu orang wakil untuk mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas.
  3. Siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di dalam kelompoknya terleibh dahulu, ini dimaksudkan sebagai latihan sebelum nanti tampil di depan kelas.
  4. Presentasi wakil setiap kelompok di depan kelas dengan waktu yang telah disepakati bersama.
  5. Karena setiap kelompok mempresentasikan materi atau tugas yang berbeda-beda, maka setiap kelompok diminta untuk memperhatikan, memberikan penilaian kepada presentator, dan membuat rangkuman serta catatan-catatan penting yang akan didiskusikan setelah presentasi selesai.
  6. Mendiskusikan hasil presentasi dan mengambil sebuah kesimpulan.

Berikut ini saya share sebuah video pembelajaran dimana pada akhir pertemuan para siswa-siswa lokal unggul melakukan presentasi dan berperan sebagai guru. Mereka adalah para siswa terbaik dari lokal unggul kelas XI.IPA SMA Negeri Unggul Aceh Timur tahun pelajaran 2009/2010. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. kalian semua membuat kami bangga pernah ada di lokal itu.  Semoga bermanfaat.

Wassalam



Video pembelajaran jaringan tumbuhan

6 komentar:

  1. Balasan
    1. coment nya singkat padat ya pak panca..ha..ha..

      Hapus
  2. Subhanallah ...
    Semoga Semua guru di Indonesia bisa Inovatif agar semua siswa selalu termotivasi belajarnya ..:)

    Semangat Pak Nurdin..
    Bapak pasti bisa lebih banyak membawa perubahan di dunia pendidikan Aceh

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin..semoga lebih banyak lagi yang berbua lebih baik, fajriah..yang saya lakukan ini belum seberapa..ada banyak guru di sekolah lain yang telah berbuat tapi tidak terekspos

      Hapus