Sabtu, 24 Maret 2012

PERANAN PENGAWAS SEKOLAH


MEDIA PEMBELAJARAN KREATIF


Seorang Dosen di Kampus UI berkata kira-kira begini, “membuat pembelajaran bermutu di sekolah dengan biaya yang mahal itu biasa, gampang dan mudah, tetapi bagaimana menciptakan sebuah sekolah dengan pembelajaran yang bermutu tetapi murah itu tidak gampang, bahkan cenderung susah”. Tantangan untuk mendesain sebuah pembelajaran bermutu tapi murah ini mengingatkan penulis pada sebuah media yang pernah penulis ciptakan bersama dengan siswa-siswa kreatif di tahun 2009.
Di Kelas X, ada materi pelajaran yang harus didiskusikan yaitu tentang peranan mirkoorganisme dalam kehidupan. Dalam terapannya di kehidupan, materi ini masuk dalam bahasan Bioteknologi. Ketika mempraktekkan adanya peran mikroorganisme dalam  menguraikan senyawa organic sehingga menghasilkan gas metan sebagai zat buangannya, kami menciptakan sebuah media sederhana yang kami sebut “Mini Reaktor Biogas”. Dengan media inilah kami membuktikan adanya aktivitas mikroorganisme dan menghasilkan zat sampingan berupa gas metan.

Tata cara pembuatan Mini Reaktor Biogas
Bagi rekan-rekan guru, khususnya guru biologi, tata cara pembuatannya sederhana dan menggunakan alat serta bahan yang murah dan terdapat di sekitar kita.

Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah:
  1. Botol air miniral bekas, kebetulan kami menggunakan botol minuman merek Aqua. Caranya adalah kita minta siswa membeli sebotol air mineral sehari sebelum tatap muka pembelajaran. Kita minta mereka menghabiskan air tersebut dan membawa botolnya pada saat jam biologi.
  2. Bahan baku utama pembuatan biogas bermacam-macam, kita bisa menggunakan kotoran hewan atau bisa juga menggunakan sampah hijau dari berbagai tumbuh-tumbuhan. Di sini kami menggunakan kotoran lembu (feses sapi) sebagai bahannya.
  3. Kantung plastic ukuran 1 kg 1 buah untuk satu botol
  4. Karet gelang secukupnya
  5. Korek api
  6. Jarum / pelubang plastik

Cara membuat Miniatur Rekator Biogas
  1. Setiap siswa diminta memasukan kotoran lembu ke dalam botol air mineral tadi. Cukup diisi sebanyak 1/3 volume botol.
  2. Setelah itu masukan 1/3 volume botol dengan air, boleh air sawah, juga bisa dengan air sumur.
  3. Tutup rapat botol, dan simpan didalam ruangan selama 2 sampai 3 minggu.
  4. Diamati perubahan yang terjadi pada botol dan dicatat dalam catatan harian.

Cara menggunakannya
  1. Setelah 2 atau 3 minggu, botol akan mengeras. Ini disebabkan adanya tekanan gas metan dari dalam botol.
  2. Untuk membuktikan apakah gas metan ini, kita lakukan percobaan sederhana:
  • Tutup kepala botol dengan plastik, lalu ikat plastik erat-erat menggunakan karet gelang,
  • Buka tutup botol, sehingga plastik akan mengembang karena masuknya gas dari dalam botol ke plastik.
  • Lubangi salah satu sudut plastik, lalu nyalakan korek di dekat lubang tersebut, amati apa yang terjadi…

Rekan-rekan guru, selamat mencoba, semoga sukses. Untuk keperluan praktik, berikut ini saya berikan salah satu rekaman pelaksanaan pembuktian adanya gas metan di dalam botol. Sekali lagi, karena ini juga baru pertama sekali penulis lakukan dan hanya direkam menggunakn webcamera di laptop, mohon maaf kalau hasilnya tidak sebagus yang telah rekan-rekan lakukan.

Sekali lagi semoga bermanfaat. Wassalam…



download praktek Biogas

4 komentar:

  1. NILAI 100 SERTA 2 JEMPOL UTK PAK DIN

    BalasHapus
  2. Saya belum menangkap kutipan dari tema di atas "Peranan Pengawas Sekolah" dalam artikel ini. tapi artikel ini sangat membantu guru dalam menambah wawasan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas secara efektif dan evesien.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tanggung jawab pembelajaran bermutu di kelas bukan hanya tanggung jawab guru dan kepala sekolah, ada tuntutan dan tanggung jawab pengawas sekolah mengambil peranan dan menjadi pendukung utama peningkatan kualitas pembelajaran melalui supervisi akademik yang fokus pada pembinaan guru dan bukan pada inspeksi untuk mencari kesalahan guru..era baru kepengawasan tidak lagi memandang guru sebagai alat untuk mencapai tujuan (teori manajamene lama) tetapi guru harus dipandan sebagai manusia yang butuh pembinaan untuk memenuhi tingkat kebutuhan manusiawinya termasuk peningkatan kompetensi guru agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik..di situlah dalam benak saya pengawas semestinya hadir dengan peran sebagai pembina..terima kasih atas komentarnya, bu lala.

      Hapus