Rabu, 26 November 2014

MENJAGA ASA GURU DI SEUMALI

 
Aceh Timur, 26 Nopember 2014

Desa Seumali berada di Kecamatan Ranto Peureulak. Di Seumali ini terdapat sebuah sekolah yaitu SMPN 2 Ranto Peureulak. Sekolah yang dibangun atas bantuan Pertamina pada tahun 2000, dulunya merupakan sekolah top di kawasan Peureulak ini. Jumlah siswanya pun sangat banyak, mencapai 200 orang lebih. Berbeda dengan sekarang.

Sekolah ini juga menjadi salah satu binaan Pertamina Ranto Peureulak. Fasilitas berupa gedung sangat lengkap. Ruang kelas permanen kokoh berdiri bersama mushalla, lab, perpustakaan, bahkan rumah tinggal bagi kepala sekolah, penjaga sekolah dan guru. Areal yang luas mengindikasikan pendirian sekolah ini dirancang untuk pengembangan jangka panjang. Betapa tidak, sekolah ini selain memiliki lapangan bola voley yang bisa dijadikan tempat upacara, juga memiliki lapangan sepakbola bagi para warganya. Sangat jarang ada sekolah di Aceh Timur yang mempunyai fasilitas berupa lapangan sepakbola.

Tanggal 26 Kemarin saya mengunjungi sekolah ini. Kegiatan kunjungan rutin sebagai pengawas kali ini juga diisi dengan kegiatan bimbingan untuk program ProDEP.Program jangka menengah selama tiga tahun hasil kerja sama kementiran pendidikan dengan Kedutaan Australia. Diskusi dengan pak Abdullah S.Pd., Kepala Sekolah SMPN 2 Ranto Peureulak berlangsung di ruang kantornya yang sederhana. Kesederhanaan yang memang sudah menjadi keharusan. Tidak bisa ada barang bagus di ruang ini, walaupun satu set kursi tamu, mengapa? karena banjir yang bisa mencapai 1 meter menjadi langganan sekolah ini.

Saat diskusi santai dengan pak kepsek berlangsung, kami kedatangan tamu, Pak Syarifuddin, S.Pd. Kepala SMP Negeri 5Tanjung Tani. Sekolah yang lokasinya lebih jauh lagi dari tempat diskusi. Pak Syarifudin yang pernah satu tempat tugas dengan saya di SMA Negeri 1 Peureulak Kab Aceh Timur tahun 2006 lalu,menyampaikan beberapa keluhan tentang pelaksanaan kinerja kepsek. Saya mengingat dengan jelas apa yang beliau sampaikan. Intinya tentang manajemen yang begitu ruwetnya harus dijalani



Pukul 12 siang lewat sedikit, kami pun melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan diskusi bersama dewan guru. Pertemuan singkat ini dilakukan juga di kantor dewan guru. Kami mendiskusikan tentang pelaksanaan PKG tahun 2014. Saya memaparkan instrument penilaian dan format pengamatan PKG. Selain dihadiri oleh kepala sekolah dan 5 orang guru, kegiatan juga melibatkan 2 guru SM3T yang dengan setia bertugas di sekolah ini.

Singkat cerita pertemuan berakhir pukul 13.30 WIB. kami segera mengakhiri dan pulang ke rumah masing-masing. Saya sendiri ditemani pak Kepsek menuju rumah makan di kota Ranto Peureulak. Kota yang masa konflik dulu begitu mencekam kini telah kembali normal aktivitasnya. Banyak pedagang yagn menjajakan dagangannya.

Sungguh sebuah kunjungan yang diharapakan dapat menjaga asa para warga sekolah. Semoga kondisi selalu menjadi lebih dan perubahan positif pada saatnya kelak akan berpihak ke Seumali.

Salam Pengawas.

2 komentar:

  1. Sepertinya pak din pengawas paling rajin berkunjung ke sekolah binaannya.. mantap...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah masih diberikan kekuatan kesehatan dan kesempatan untuk bersilaturahim ke sekolah-sekolah di segenap penjuru aceh timur...

      Hapus