Tanpa sengaja berurusan dengan pemikiran ini. Saat melihat daftar isi buku IPA SMP, terdapat pengelompokkan materi pelajaran IPA. Di kelas IX, mata pelajaran IPA semester 1 (ganjil) berisi materi-materi Biologi. Sedangkan pada semester 2 (genap) seluruh materinya adalah Fisika. Memang udah pernah dengar kalau di SMP itu mapel IPA terpadu, beda dengan yang sering saya lakoni saat mengajar Biologi di SMA.
IPA di SMP diajarkan secara terpadu, sedangkan di SMA tidak terpadu, terpisah. Saya lihat-lihat lagi, dimana letak terpadunya ya. Biologi diajarkan di semester ganjil, sedangkan Fisika diajarkan di semester genap, apakah ini yang namanya terpadu? Lah terus gurunya gimana. Apakah terpadu itu artinya satu guru mengajar 2 pelajaran dalam semester yang berbeda. Jadi, kalau saya sarjana Biologi yang tamatan 1999, berarti harus ngajar fisika setiap semester 2 di kelas IX. Jadi mirim pembelajaran sistem blok di sekolah dasar...hehehe
Tahun 2004, saat mengikuti kursus ngajar di Recsam Malaysia, kami memang diajarkan pembelajaran sains terpadu. Tidak ada sebutan mapel Biologi, Fisika, Kimia, dalam struktur kurikulum di sana. Kami hanya diajarkan satu pelajaran namanya sains. Dalam bahasa Indonesia itu sama dengan Ilmu Pengetahuan Alam. Terpadu belajarnya memang. Saat membahas materi tentang darah, semua aspek dipelajari. Contoh: aspek kimia, itu ada saat kami membahas unsur-unsur pembentuk darah. Fisika: dibahas saat kami menghitung aliran darah dalam pembuluh (fluida bergerak). Biologi: tentu saja saat diskusi tentang aliran darah kecil/pendek dan aliran darah besar.
Satu topik sains sekaligus merangkum 3 hal yang ada dalam sains itu. Jadi bukan dipisah seperti yang ada di buku SMP ini. Kalau masih seperti ini, bukan IPA terpadu, barangkali namanya diganti dengan IPA Campuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar