Kamis, 23 September 2021

LURUH EGO 3



Kemarin, Kamis 23 September 2021 saya dan teman-teman di PPs. S3 PEP UNY kembali masuk ruang zoom. Tepat pukul 11.10 perkuliahan dimulai. Dosen yang mengampu mata kuliah ini adalah Prof. Dr. Marsigit, M.A. Ini salah satu ruang zoom yang plaing ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa, kenapa?

Kuliah ini sebetulnya berat. Matakuliahnya adalah Filsafat PEP. Mendengar kata filsafat saja sudah terbayang kalau ruang kuliah akan diisi wajah-wajah tegang, serius mendengarkan penjelasan dosen tentang teori-teori Filsfat. Pembahasan dimulai dari abad-abad lampau saat Filsafat mulai dikenal dan tumbuh. Kita pasti akan terbayang dengan Tokoh-tokoh Filsafat seperti Socrates, Aristoteles, Hume, Heraclitos, dll. Intinya para mahasiswa kemungkinan akan tertidur. 

Tapi di ruang zoom ini tidak. Dijamin tidak akan tertidur. Setelah masuk ruang zoom, Prof. Marsigit akan langsung menyapa semua mahasiswa yang hadir dengan sapaan khasnya. Setelah itu beliau akan meminta para mahasiswa berdoa menurut agamanya masing-masing. setelah berdoa selesai, dilanjutkandengan luruh EGO. Nah, luruh Ego inilah yang jadi obat anti ngantuk di kelas Filsafat bersama Prof. Marsigit.

Luruh Ego pada Kamis, 23 September 2021 berisi 40 pertanyaan yang harus dijawab langsung sesaat setelah soal dibacakan oleh Prof. Marsigit. tidak ada waktu untuk nyontek, liat buku, apalagi telpon kawan yang jago filsafat. Kita harus jawab real time. Langsung dijawab di kertas. Lalu kertas jawaban difoto, dan dikirimkan ke Japri WA Prof. Marsigit. Semua yang ada di ruang zoom Filsafat ini dijamin gak ngantuk dan gak bosen. Sebab hampir bisa dipastikan soal tidak bisa dijawab dengan benar Yang dapat Nol mungkin 98,5%. Sisanya ada yang betul 1 atau 2. itupun tidak banyak jumlahnya. Kata Prof, tujuan diberikan soal ini memang untuk meluruhkan ego mahasiswa supaya bisa belajar dengan ihklas.

Jika kita cermati, memang seluruh pertanyaan yang diberikan adalah judul-judul materi yang akan dibahas dalam perkuliahan. Oleh karena itu, luruh ego ini memiliki banyak fungsi:

1. Menjadi apersepsi sekaligus pre test. 

2. Menjadi instrumen kehadiran. Mahasiswa yang tidak hadir akan langsung terdata karean tidak memiliki bukti jawaban luruh ego yang dikirim langsung ke nomor WA Prof.

3. Tersedianya bahan atau topik diskusi yang melimpah. 

Begitulah kegiatan hari keempat kemarin. Prof. Marsigit tampil dengan selalu bersama senyuman khasnya. Hal ini membuat belajar Filsafat seperti sedang melaksanakan tour ke dalam alam pikiran Prof Marsigit dan disana kita bisa menjumpai banyak pikiran para tokoh Filsafat yang memang telah lama ada.


Salam Luruh Ego


Nurdin, 21701261010